Pernah tidak Anda bertanya bagaimana cara kerja meteran listrik atau KWH Meter. Jika Anda belum tahu bagaimana cara kerja meteran listrik berikut ini adalah informasi yang berharga untuk Anda yang mungkin sekali tahu bagaimana meteran listrik bekerja. Untuk sekarang ini memang jenis KWH meter sudah berubah menjadi digital atau sering kita sebut dengan meteran prabayar. Namun begitu sebagai salah satu pelanggan sudah semestinya kita harus tahu bagaimana cara kerja meteran listrik itu. Hal ini untuk bisa kita pelajari sehingga ketika Anda mengetahui maka Anda tidak selalu menyalahkan PLN atau teknik listrik.
Pada Prinsipnya cara kerja meteran listrik / kwh meter dibagi menjadi dua golongan yaitu meteran listrik piringan atau sering kita katakan reguler dan yang kedua adalah meteran listrik digital untuk sekarang ini banyak digunakan oleh pelanggan listrik baru. Berikut ini penjelasan singkat yang harus Anda ketahui tentang meteran listrik / kwh meter.
Jenis Meteran Listrik Piringan
Jika dirumah Anda terdapat meteran listrik piringan berikut ini penjelasannya. Pada tipe atau jenis Kwh Meter piringan adalah tipe mekanik dan Digital. Tipe mekanik yang artinya komponen pada meteran listrik ini akan menghitung daya listrik dengan cara menghitung putaran atau rotasi piringan yang sudah kita ketahui menggunakan aluminium yang dipasang pada KwH meter.
Pada KwH meter tipe piringan ini, terdapat koil yang akan menghasilkan fluks magnet searah dengan mengambil arus dan tegangan dari pada meteran listrik tersebut.
Dengan terpasangnya koil pada meteran listrik jenis piringan, maka piringan aluminium akan mendapatkan arus eddy, yang pada akhirnya dapat menghasilkan gaya putar pada piringan aluminium yang identik dengan daya yang sedang kita digunakan. Putaran aluminum pada meteran listrik selanjutnya akan menggerakkan counter yang menunjukkan besarnya daya digunakan.
Sedangkan piringan yang digunakan merupakan tipe bahan aluminum karena aluminum merupakan jenis metal tahan terhadap karat bila dibandingkan dengan logam seperti besi. sedangkan pada meteran listrik jenis 3 fasa, semua kawat fasa dihubungkan KwH meter. dan apabila salah satu kawat tersebut terputus atau terlepas, maka pembacaan meteran lisrik pasti menjadi tidak akurat lagi.
Itulah beberapa informasi tentang cara kerja meteran listrik atau kwh meter. Kini Anda akan sedikit tahu bagaimana alat penghitung daya yang dipakai ini bekerja di rumah Anda.
Pada KwH meter tipe piringan ini, terdapat koil yang akan menghasilkan fluks magnet searah dengan mengambil arus dan tegangan dari pada meteran listrik tersebut.
Dengan terpasangnya koil pada meteran listrik jenis piringan, maka piringan aluminium akan mendapatkan arus eddy, yang pada akhirnya dapat menghasilkan gaya putar pada piringan aluminium yang identik dengan daya yang sedang kita digunakan. Putaran aluminum pada meteran listrik selanjutnya akan menggerakkan counter yang menunjukkan besarnya daya digunakan.
Sedangkan piringan yang digunakan merupakan tipe bahan aluminum karena aluminum merupakan jenis metal tahan terhadap karat bila dibandingkan dengan logam seperti besi. sedangkan pada meteran listrik jenis 3 fasa, semua kawat fasa dihubungkan KwH meter. dan apabila salah satu kawat tersebut terputus atau terlepas, maka pembacaan meteran lisrik pasti menjadi tidak akurat lagi.
Jenis Kwh Meter Digital
Sedangkan untuk meteran listrik jenis Digital semua komponen pada KwH meter menggunakan rangkaian elektronik sebagai alat penghitungnya. Prosesor yang terdapat pada meteran listrik sebagai Sinyal Digital untuk menghitung daya dengan parameter seperti tegangan serta arus, selain itu juga terdapat tegangan referensi pada prosesor sinyal digital tersebut. Jadi untuk jenis meteran listrik digital sudah tidak sama cara menghitungnya dibandingkan dengan jenis tipe kwh meter piringan.Itulah beberapa informasi tentang cara kerja meteran listrik atau kwh meter. Kini Anda akan sedikit tahu bagaimana alat penghitung daya yang dipakai ini bekerja di rumah Anda.
0 Response to "Cara Kerja Meteran Listrik / KWH Meter"
Posting Komentar