Trafo adalah salah satau perangkat yang berguna untuk menampung supplay listrik yang kemudian di salur pada beban, dalam ilmu kelistrikan tentu anda sudah sering mendengar bahwa trafo di bedakan menjadi dua bagian yang pertama adalah trafo step up dan kedua trafo step down. kedua trafo ini di gunakan untuk mengatur arus listrik agar listrik yang di hasilkan bisa lebih efisien.
Pada kesempatan kali ini saya ingin memberi sekedar tips peliharaan dan merawat trafo listrik dan bagaimana caranya memelihara trafo listrik supaya normal dan bekerja dengan baik, mungkin sebagian orang tidak tahu tentang hal-hal seperti ini tapi jika anda mempunyai profesi seorang tenaga teknik tentu hal ini sangat penting sekali. berikut ini cara merawat dan memelihara trafo listrik:
Pemeliharaan Trafo dengan Jangka 1 tahun.
Hal yang harus diadakan perawatan tahunan mencakup :
1. Pemeriksaan Luar Bagian Trafo
1. Pemeriksaan Luar Bagian Trafo
- Periksa semua kondisi tangki pada trafo, termasuk semua baut/mur atau bagian yang pernah dilas. Pastikan kondisinya tidak ada yang bocor.
- Periksa kondisi sambungan kabel atau konduktor pada terminal dan pentanahan/pembumian
- Periksa silica gel dalam breather. Sedikitnya 3/4 dari silica gel harus berwarna biru. Jika kurang, silica gel harus diganti semuanya atau diaktifkan kembali.
- Periksa tinggi dari permukaan oli, pastikan kalau masih berada di atas batas oli level indicator.
- Jika dilengkapi nitrogen, jangan lupa periksa tekanan nitrogen tersebut semestinya antara +2 Psi dan +3 Psi.
- Bersihkan terminal isolator dengan kain pembersih yang kering.
- Bersihkan juga tangki dan radiator trafo. Gunakan angin (air kompresor) bertekanan untuk menghembuskan debu kemudian keringkan kembali dengan angin.
- Jika anda menemukan bagian berkarat, hapuslah karat dengan menggunakan amplas kemudian cat kembali.
- Periksa semua perlengkapan trafo apakah masih bekerja dengan baik.
- Jika Trafo dilengkapi dengan relay pengaman, periksalah kondisi trafo dari contact point.
Pemeliharaan Trafo Berkala Lima Tahunan
- Perhatikan dengan seksama kondisi pada tangki trafo karena pada umumnya dibutuhkan pengecatan ulang.
- Pemeriksaan kualitas oli trafo. pastikan Oli trafo bisa menahan tegangan 30kV/2.5 mm dalam waktu 1 menit, sesuai dengan standard IEC. Pengukuran tegangan tembus minyak hanya dapat dilakukan dengan peralatan khusus seperti oli dielectric strength tester.
Itulah cara berkala yang sering dilakukan oleh teknik listrik untuk menjaga kondisi trafo mempunyai performa yang baik. semua hal ini bisa anda lakukan dengan jadwal yang sudah anda tentukan, dan semoga artikel ini bermanfaat.
0 Response to "Cara Pemeliharaan dan Merawat Trafo Listrik "
Posting Komentar