Jenis-Jenis Kulkas (Lemari Es) dan Prinsip Kerja Kulkas

Lemari Es atau yang bisa sebut Kulkas adalah salah satu perangkat elektronik untuk mendinginkan minuman atau bisa juga digunakan untuk menyegarkan sayuran, buah dan banyak lagi. namun apakah anda tahu jenis-jenis dari kulkas dan Cara kerja Kulkas. sedikit saja orang yang tahu walaupun perangkat elektronik ini banyak yang sudah memilikinya. pada dasarnya kulkas sendiri merupakan suatu alat yang merubah suhu seperti halnya cara kerja AC. yaitu mendinginkan Rungan. kalau kulkas mungkin hanya berkapasitas kecil yaitu berbentu lemari namun untuk AC lebih kompleks lagi yaitu mendinginkan ruangan sesuai dengan pengaturan yang di kehendaki.

Jenis-Jenis Lemari Es atau Kulkas

Jenis kulkas di golongkan menjadi tiga bagian yaitu Lemari Es (non Frezer), Frezer dan Door Glass Refrigerator. ketiga jenis ini sering kali kita temui bahkan tidak sulit untuk menjumpai ketiga jenis kulkas ini. berikut penjelasan dari tiga jenis lemari es ini:
  1. Lemari Es (non Frezer) pada umumnya lemari es ini digunakan untuk lemari es yang taruh di dalam rumah, dan mempunyai beberapa rak yang memungkinkan menampung berbagai jnis sayuran, buah-buahan, dan banyak lagi, lemari es rumahan ini biasa menggunakan satu pintu walaupun mungkin ada juga yang dua atau tiga pintu. lemari es seperti ini bisa kita sebut non frezer karena evaporator pada lemari es bisanya hanya sepertiga dari besarnya lemari es. jadi belum bisa disebut freezer karena belum kompleks mencakup semua hembusan udara dingin pada lemari es. dan jika untuk keperluan membuat es lilin misalnya jenis lemari es ini kan membutuhkan waktu yang relatif lama ketimbang menggunakan frezer
  2. Lemari es freezer, bisa membekukan es dalam waktu yang relatif singkat dan hampir semua rak dalam frezer terdapat evaporator. pada umumnya lemari es jenis ini digunakan untuk kegiatan usaha, seperti  es batu, pendingin sosis atau es lilin.. Jadi lemari es freezer mampu membekukan lebih banyak dan relatif singkat dibandingkan dengan lemari es non freezer.
  3.  Lemari Es Door Glass Refrigerator, Kulkas jenis ini biasa kita temukan di toko swalayan atau di toko penjual minuman dan jenis kulkas ini digunakan khusus untuk menyimpan beberapa jenis minuman kaleng atau botol. Dengan pintu terbuat dari kaca yang transparans, memungkinkan minuman botol atau kaleng bisa terlihat dari luar. Temperatur yang dihasilkan lemari es kaca ini berkisar antara 9°-15° celcius. Kulkas jenis ini tidak akan membekukan minuman yang berada di dalamnya, tapi hanya menyegarkan dan mendinginkan saja.
Jenis-Jenis Kulkas (Lemari Es) dan Prisip Kerja Kulkas-blog kang miftah

Prinsip Kerja dalam Lemari Es/Kulkas

Pada Sistem kerja lemari es atau kulkas dimulai dari bagian kompresor yang berperan sebagai jantung kulkas dan berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat di aliri arus listrik, motor pada kompresor akan berputar akan memberikan tekanan pada pendingin. Pendingin yang berwujud seperti gas apabila di beri tekanan akan menjadikan gas yang sangat bertekanan dan akan bersuhu tinggi. dengan prinsip seperti inilah, memungkinkan refrigerant mengalir ke kondensor. Pada titik kondensasi gas tersebut bisa mengembun dan akan kembali lagi menjadi wujud cair dan Refrigerant cair yang bertekanan tinggi akan terdorong menuju ke pipa kapiler.

Dengan prinsip seperti itu refrigerant akan naik menuju evaporator dan akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh pipa kapiler. Saat berada dalam evaporator, refrigerant cair menguap dan wujudnya akan menjadi gas yang memiliki daya tekanan suhu yang sangat rendah. Akibatnya, udara yang terjebak di dalam evaporator akan bersuhu rendah dan akhirnya terkondensasi dan akan wujud cair. Pada kondisi yang berulang-ulang ini memungkinkan udara tersebut membeku dan akan menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut akan terjadi pada benda atau air yang sengaja di letakkan di dalam evaporator.

Related Posts:

0 Response to "Jenis-Jenis Kulkas (Lemari Es) dan Prinsip Kerja Kulkas"

Posting Komentar

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();