Cara Kerja Trafo dalam Rangkaian Elektronik

Banyak yang belum tahu bagaimana cara kerja trafo sesungguhnya dalam rangkaian elektronik memang secara garis besar tarfo di bedakan menjadi dua golongan yang pertama trafo step up dan yang kedua adalah trafo step down, dari kedua trafo ini mempunyai perbedaan yaitu untuk step up sendiri adalah sebuah trafo yang digunakan untuk menaikkan tegangan listri biasanya trafo medol seperti ini digunakan oleh sistem pembangkit listrik oleh PLN dan yang kedua adalah trafo step down, trafo model seperti ini sering kali kita jumpai di komponen eletronik model lawas seperti trafo pada televisi, tape recorder dan pada amplifier, namun untuk sekarang memang trafo sudah dialihkan fungsi yaitu menggunakan AC Matic yang bisa menyesuaikan listrik serta mempunyai beberapa kelebihan yaitu arus listrik yang didapat bisa stabil.

Cara Kerja Trafo dalam Rangkaian Elektronik-blog kang miftah

Lalu apa sebenarnya prinsip kerja trafo sendiri dalam rangkaian elektronik? sebenarnya tujuan dari trafo dalam elektronik adalah untuk menaikkan tegangan arus listrik dari PLN atau dari Dinamo Diesel (Perangkat kelistrikan yang dipakai oleh sound system). Arus yang di hasilkan Trafo adalah arus bolak-balik atau bisa kenal dengan arus AC. sedangkan prinsip kerja trafo step up adalah untuk menaikkan tegangan arus bisa menghasilkan arus sedimikian rupa, seperti yang sudah saya katakan trafo step up biasanya di pasang di pembangkit listrik yang di milik oleh PLN.

Rumus yang sering kali digunakan untuk menghitung lilitan sekunder pada trafo adalah besar tegangan listrik dibutuhkan oleh alat elektronik dibagi dengan besarnya tegangan listrik di rumah kemudian dikalikan dengan jumlah banyaknya dari lilitan primer yang terdapat pada trafo. 

Sebagai contoh, tegangan yang dibutuhkan untuk charger hp biasanya 10 volt dengan tegangan listrik rumahan sebesar 220 volt dan bila kumparan premier yang terdapat pada trafo adalah 1.100 lilitan, jadi rumus untuk menghitungnya adalah 10 volt per 220 volt dikalikan dengan 1100 maka hasilnya 50. dan angka 50 tersebut adalah jumlah dari lilitan skunder. itulah cara mudah untuk menghitung lilitan pada trafo.
Saya kira bila anda sudah tahu tentang ilmu elektronik anda sudah paham dengan apa yang saya sampaikan diatas. nah buat yang belum tahu anda bisa mempelajarinya dengan menggunakan metode penghitungan seperti diatas dan semoga artikel yang saya tulis ini bermanfaat.

Related Posts:

0 Response to "Cara Kerja Trafo dalam Rangkaian Elektronik"

Posting Komentar

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();